Cari Blog Ini

Sabtu, 25 Februari 2012

Rapat Kerja (Raker) Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan

Jakarta.Guna mensosialisasikan peraturan dan kebijakan yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Pemasyarakatan sebagai upaya menyeragamkan visi dan misi Pemasyarakatan, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM menggelar Rapat Kerja (Raker) Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan yang dihelat pada Selasa (21/02) hingga Rabu (22/02).
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Amir Syamsudin yang membuka secara resmi kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa Raker ini merupakan satu kegiatan yang patut dimaknai sebagai upaya untuk melakukan evaluasi sekaligus wahana untuk melakukan instrospeksi diri. "Hal ini menjadi satu hal yang penting untuk mengukur hasil kerja yang telah kita lakukan, untuk mengetahui sejauhmana tingkat capaian kinerja yang telah kita tetapkan," ujar Menkumham.
Pengukuran kinerja merupakan satu upaya yang harus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Dimana pengukuran kinerja ini tidak hanya terbatas pada upaya untuk mengukur akuntabilitas keuangan, tetapi juga untuk mengukur kualitas standar layanan, kualitas output dan outcome sebuah program. "Dan mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan yang kita berikan," kata Menkumham.
Dalam paparannya, Menkumham juga menyebutkan beberapa capaian yang telah diraih oleh Ditjen Pemasyarakatan, seperti telah tersusunnya blue print pembaharuan pelaksanaan sistem Pemasyarakatan, pelaksanaan reformasi birokrasi Pemasyarakatan, peningkatan aktifitas bengkel kerja narapidana, pembenahan sistem informasi (Sistem Database Pemasyarakatan), peningkatan kerjasama dengan pihak ketiga dalam penanganan bidang Pemasyarakatan, serta pengembangan standard operational procedure (SOP).
Selain itu, lanjut Menkumham, yang paling menggembirakan tentu saja adalah telah diterimanya tunjangan kinerja sebagai bagian dari remunerasi yang diterima oleh petugas Pemasyarakatan. "Capaian-capaian tersebut merupakan wujud nyata adanya keinginan seluruh insan Pemasyarakatan untuk melakukan pembenahan," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sihabudin dalam laporannya mengharapkan kiranya media Raker ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh peserta Raker. "Sehingga Raker ini dapat memberikan manfaat nyata bagi pelaksanaan tugas dan fungsi Pemasyarakatan," katanya.
Raker yang bertemakan "Membangun Optimisme Pemasyarakatan Produktif" ini melibatkan kurang lebih 282 orang peserta. Para peserta diantaranya berasal dari Pejabat Eselon II Ditjen Pemasyarakatan, Kepala Divisi Pemasyarakatan seluruh Indonesia, Kepala Lapas Klas I, Kepala Lapas Klas IIA dan Kepala Lapas Klas IIB, Kepala Rutan Klas I, Kepala Rutan Klas IIA, Kepala Rutan Klas IIB, dan Kepala Cabang Rutan, Kepala Rupbasan Klas I dan Kepala Rupbasan Klas II, serta Kepala Bapas Klas I dan Kepala Bapas Klas II.
(Foto & Teks: Tedy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar